<p> </p>

<p> </p>

<p>Kyai Sunarya, guru di padepokan Macan Putih memberikan benda wasiat kepada Sabeni peninggalan leluhurnya. Wasiat apa yang diberikan kepada Sabeni dan apakah Sabeni menerimanya?</p>

<p>Sabeni dan Siti bertemu untuk pertama kalinya di dekat sungai. Banyak hal yang diungkapkan oleh keduanya. Ada beberapa hal yang membuat hati Siti gusar. Bagaimana Sabeni menyikapinya?</p>

<p>Tuan Heintje tidak bisa menerima situasi yang dibuat kacau oleh Sabeni. Ia dan centeng merencanakan pembalasan kepada semua penduduk. Bagaimana Tuan Heintje melakuan teror itu?</p>

<p>Tuan Heintje dan Babah Liong Kembali terang-terangan merebut tanah penduduk. Tapi, usahanya kali ini tidak berhasil. Sabeni dan Juki kian berani menghentikan perilaku keduanya. Bagaimana Sabeni dan Juki menggagalkan upaya itu?</p>